Semua orang bohong jika bilang bahwa kecantikan itu dari Iner Beauty-nya! Semua bulshit! Coba gw tanya, jidat jenong kaya lapangan, cantik ngga? Gino, cantik ngga? Lagian siapa sih yang tau Iner Beauty seseorang dari pertama kali melihat?
"Cantik Itu Relatif, Kalo Jelek Itu Mutlak." Kalimat ini sebenarnya menggambarkan realita kehidupan bahwa Cantik tidak bisa di UKUR hanya saja ada beberapa yang dapat dikategorikan secara umum, bahwa sesuatu itu jelek.
Ada beberapa tips yang dapat membuat kita terlihat cantik;
- Sering-sering berkaca! Biar kata orang bilang narsis tetapi berkaca bisa membawa efek yang bagus loh. Rasa percaya diri dapat dibangun dari berkaca.
- Buatlah poin! Dimana bagian tubuh kamu yang terasa jelek?
- Perbaiki kekurangan kamu! Semua orang suka yang cantik-cantik. Kalo merasa jidatnya kaya lapangan atau jerawatnya banyak, yah tutupin dong!
- Semua sudah kita lakukan. Tetapi kok, masih kaya gini? Nah, ini pembahasan yang cukup menarik. Poin inilah yang jarang disadari oleh kebanyakan orang. Sebenarnya kita mau cantik itu buat apa sih?
Supaya Gw NGGAK DIDISKRIMINASI
Ini pengalaman hidup gw. Siang itu, saat gw baru kuliah, temen-temen ngajakin Karoke. Semuanya heboh, biasalah anak abg Ada dua orang, sebut saja Si Mawar dan Si Melati, merupakan dua abg yang paling cantik di angkatan gw. Para cowok, rebutan buat nebengin Mawar sama Melati naik motornya. Gw sih cuek ajah, Asal nanti gw ditebengin entah sama siapa. Kebetulan mayoritas yang punya motor cuma anak cowo doang.
Awalnya nggak masalah, Salah satu dari mereka mau nebengin gw sampai ketempat karaoke yang ada di Rawamangun. Kemudian, petaka itu dimulai. Pulangnya, semua enggan nebengin gw.
Alasannya banyak! Mau itulah, inilah. Padahal gw juga tau diri kok. Sebagai orang yang nebeng, gw cuman mau nebeng sampe kampus, atau tempat dimana gw bisa nyari angkot yang gw kenal sampe gw bisa ke terminal di daerah rumah gw.
Gw udah ketar-ketir ajah, nggak bisa pulang. Seorang pun nggak berniat nawarin bantuan ataupun solusi sampai gw panik pun, para cowok cuek-cuek ajah. Akhirnya gw tanyain satu persatu cowo yang ikut karoke. Awalnya nggak ada yang ngaku kalau jalan rumahnya lewat kampus, tetapi semua berubah ketika Si Mawar tanya sama salah satu cowok yang rumahnya di Bekasi. Entah jampe-jampe apa yang dikasih oleh Mawar, Si Cowo mau nebengin gw walaupun dengan wajah MADESUnya.
Saat itu gw berfikir. Apa sampe segitunya yah, wajah cantik mempengaruhi seseorang?
Gw dongkoooolll banget rasanya. Sakit hati banget! Mulailah gw browsing, pake cara apa biar gw cantik, tetapi gw sadar bahwa cantik itu relatif. Seberapa besar gw usaha, gw nggak bakalan kaya dia, Si Mawar dan Melati. Mungkin bisa, tetapi itu perlu masa yang lama. Akhirnya gw bertekat jadi orang yang baik. "Gw nggak cantik tetapi gw baik", itu bisa menjadi nilai lebih bagi gw.
Biar kata pepatah, Berbuat baiklah karena nanti kebaikan itu berakhir pada orang yang berbuat baik. Tetapi jika temen lo masih ajah begitu, bikin dongkol, JAGA JARAK! karena mereka adalah orang yang tidak tahu diri. Dari pada lo sakit hati.
Itu pesen gw!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar